Beranda · Tentang · Tips · Cerita · Campur - campur ·

TUNTUNAN MENJADI WANITA SHOLIHAH

fTulisan ini merupakan terjemahan dari kitab Al-maratus sholihah karya Kyai Masyrohaan maghfuur. Dan saya perlengkap dengan penjelasan-penjelasan  yang saya peroleh dari guru saya (M. Ali hasyim) dimadrasah.

Bismillahirrahmanirrahiim...

Rasulullah saw. bersabda:
"Addunya mataa'un wa khoiro mataa'ihaa al-maratus shoolihanh".
Artinya:
"Dunia itu perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah". (Hadits shohih riwayat muslim, ahmad ,annasai)

Muqoddimah
Bismillahirrahmanirrahiim...
   Alhamdulillah, wa sholatu wassalaamu 'ala rasulillah, sayidinaa Muhammadinibni 'abdillah, wa'ala aalihi washohbihi wamawwalaah.
Ammaba'du: Berhubung kita adalah umat islam yang hidup dizaman kemajuan ini, pennting sekali memimpin dan mendidik para puteri tentang tata tertib kewanitaan dengan sumber hukum-hukum agama islam. Hal ini diperlukan supaya jangan sampai jatuh kedalam jurang ahlak yg sesat ataupun mengikuti tindakan orang-orang yang tidak mengerti agama samasekali.
   Untuk itu kitab ini bisa menjadi pedoman untuk kaum wanita, supaya bisa menjalankan  apa-apa yang menjadi hak dan kewajibannya didalam lingkungan masyarakatnya dan dimanapun dia berada.
   Semoga kitab ini dijadikan kitab yang banyak manfaatnya oleh Allah Swt. untuk bangsa kita Indonesia.
Amiiin.....

Pemandangan umum
1.) Kaum wanita adalah penjaga negara. Apabila kaum wanita baik (Ahlak dan ilmunya), negara tentu menjadi baik dan apabila kaum wanita buruk , negara juga akan buruk.
2.) Wanita yang baik (Mar'atus sholihah) harus langgeng dalam mencari ilmu, sebab ilmu itu yang menjadikan seseorang dihormati didalam masyarakat juga di dunia dan akhirat.
3.) Wanita sholihah wajib memiliki jiwa tauhid dan iman yang kuat dan tidak gampang goyah. Ibarat sebuah rumah, tauhid itu seperti pondasinya. Sehingga imu tauhid juga harus dipelajari, karena hukumnya fardlu 'ain.
4.) Wanita sholihah harus memiliki ahlak karimah atau budi pekerti yang mulia. Didalam kitab ini diterangkan dengan ringkas adab-adab wanita sholihah kepada suami, kedua orangtua, guru, tamu, tetangga, putera-putetinya, dll.
Mari sama-sama dipethatikan dan dijalankan dengan telaten.

BAB 1
Mar'atus sholihah terhadap suami
   Kalian semua sudah tentu paham, bahwa suami itu asalnya adalah orang asing bagi kita. Tapi, karena sudah ijab qabul, dan dengan adanya mahar dan saksi dan kedua belah pihak harus sama-sama menepati hak masing-masing suami istri. yang aslinya haram menjadi halal, utamanya untuk berhubungan badan.
   Sebagian dari hikmadnya seorang istri kepada suami harus diketahui dan dipahami, yaitu:
1.) Menghadapi  hal / masalah apapun, harus didiskusikan bersama .
2.) Apabila istri akan keluar dari rumah harus meminta izin (pamit). Apabila keluar juga untuk hal-hal yang diperlukan saja.
3.) Waktu sang suami pergi, istri harus menjaga harta dan jiwa ( diri sendiri dan anak-anak) dari berbagai macam kejahatan.
4.) Apabila ada tamu laki-laki yang. bukan muhrim. istri tidak boleh menerimanya, kecuali  mendatangkan seorang laki-laki yang  semuhrim sebagai wakil dari suami untuk menemui tamu tersebut.
5.) Apabila bebicara tentang apa saja, harus sopan dan dengan perundingan yang halus  (krama bagi orang jawa) dengan suara yang lembut yang bisa menarik hati suami.
6.) Jangan sampai memasang wajah cemberut kepada suami. Jadi, harus memasang wajah yang murah senyum (sumeh) dan ceria.
7.) Apabila dipanggil oleh suami, cepat-cepatlah menemuinya sambil menyahuti panggilannya dengan sahutan yang menentramkan hati. Misalnya "apa sayang...".
8.) Apabila dikasih sesuatu apapun, terimalah dengan raut wajah yang ceria dan tersenyum. Misalnya "terimakasih sayang...:)"
9.) Apabila dibelikan sesuatu , walaupun kita tidak senang dengan barang tersebut, jangan sampai menghinanya cukuplah utarakan dengan sindiran yang menyenangkan. Misalnya "Bajunya bagus, aku suka, tapi lain kali jangan warna yang ini ya sayang...  :)"
10.) Semua rahasia antara suami istri ataupun orang lain , harus disimpan rapat-rapat. Jangan dibocorkan kepada siapapun, kecuali kita punya teman yang sekiranya bisa membantu memecahkan masalah tersebut.
11.) Ketika suami akan pergi atau pulang dari bepergian, salami dan  ciumlah tangannya sambutlah / antarlah, juga ketika pulang jum'atan.
12.) Apabila suami ketiduran atau lupa sampai belum mengerjakan sholat wajib, supaya dibangunkan dan diinhatkan. Juga ketika memiliki janji dan lain-lain yang dia lupa.
13.) Kalau makan hendaklah selalu bersama-sama. Apabila ada salah satu yang lupa belum berdo'a dan sudah terlanjur makan, cepat diingatkan supaya membaca do'a Bismillahirrahmanirrahiim awwalahu waakhirahu.
14.) Apabila suami makanannya sisa , lebih baik istri yang menghabiskan.
15.) Apabila ada nasi yang kececer. lebih baik diambil dan dimakan. Siapa tahu ternyata nasi itu yang membawa berkah.

 

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "TUNTUNAN MENJADI WANITA SHOLIHAH"

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa komentarnya.